Setelah beraktivitas seharian diluar ruangan, pastinya kamu ingin bersantai dirumah dengan suasana yang nyaman dan aman, bukan? Namun terkadang hawa panas dan pengap kerap muncul disaat yang tidak diinginkan. Apalagi diawal musim kemarau, suhu akan meningkat lebih panas. Lalu menurut kamu apa yang membuat rumah terasa panas dan pengap?
Ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor pemicu rumah menjadi panas dan pengap, hal itu bisa disebabkan oleh elemen atap, warna cat dinding, minimnya penghijauan diarea rumah hingga kondisi rumah yang berantakan. Berikut ini penjelasan singkat nya:
- Pengaruh Atap Rumah
Apakah rumah anda menggunakan atap dari seng sebagai material atap rumah? Jika iya, sangat masuk akal apabila rumah akan terasa lebih panas bahkan pengab. Hal itu karena material atap yang terbuat dari seng, asbes dan berbagai material logam memiliki sifat menyerap panas matahari. Sehingga, ruangan di dalam rumah menjadi lebih panas. Sebagai ganti nya, gunakan genteng yang terbuat dari tanah liat agar atap hunian kamu agar terasa lebih sejuk. - Plafon yang terlalu rendah
Pemasangan plafon rumah yang terlalu rendah bisa menyebabkan hunian menjadi lebih panas dan tidak nyaman. Karena plafon yang rendah menyebabkan sirkulasi udara tidak dapat mengalir dengan baik. Alhasil menyebabkan suhu panas seakan terjebak di dalam ruangan. Ideal nya tinggi plafon rumah adalah 3meter. Dengan pemasangan plafon yang tepat, maka hunian akan terasa lebih sejuk karena sirkulasi udara yang tersalurkan dengan baik. - Minim Ventilasi
Ventilasi memiliki fungsi sebagai pengatur sirkulasi udara dalam ruangan. Oleh karena itu setiap hunian disarankan memiliki sistem ventilasi yang tepat. Hasilnya, kualitas udara menjadi lebih segar dan nyaman. Pemasangan skylight atau pemasangan jendela pada dinding kosong bisa menjadi solusi ventilasi yang baik. - Warna Cat Dinding Gelap
Pemilihan cat dinding juga dapat berpengaruh lho dalam penyerapan hawa panas. Kok bisa? Hal ini karena warna gelap akan menyerap hawa panas ke dalam ruangan. Gunakan cat dinding dengan warna yang terang, seperti warna putih, kuning, krem dan biru untuk hunian yang tampak lebih sejuk meski tanpa AC. - Kondisi Rumah yang Tertutup
Sering membiarkan rumah dalam kondisi tertutup dan jarang membuka pintu? Tidak heran jika hunian kalian lebih terasa panas dan pengap. Mengingat sirkulasi udara yang buruk menyebabkan rumah terasa lebih pengap karena sirkulasi udara tidak dapat bergantian keluar masuk ruangan. - Rumah yang Berantakan
Kondisi rumah yang terlalu banyak barang dan berantakan juga dapat menyebabkan ruangan lebih sumpek. Hawa panas juga akan semakin parah apabila ruangan cenderung sempit, dan banyak barang yang menumpuk. Untuk itu usahakan untuk mensortir barang yang sudah tidak layak pakai. Menata kembali barang dengan rapi agar terlihat nyaman dan tidak pengap. - Tidak ada Penghijauan di area rumah
Minim nya penghijauan juga bisa menjadi salah satu faktor hunian kamu terasa lebih gersang dan panas loh! Kok bisa??
Tanaman memberikan efek sejuk dan asri untuk area rumah. Oksigen yang di dapatkan dari tanaman dapat mengurangi hawa panas yang ditimbulkan dari efek sinar matahari. Ada beberapa tanaman hias yang bisa menjadi referensi untuk di tanam dirumah kalian, seperti rubber plant, palem, lidah mertua, dan spider plant. - Pengaruh Elektronik terhadap Hawa Panas
Tanpa kamu sadari, ternyata banyak nya benda elektronik yang digunakan di rumah bisa menyebabkan rumah terasa panas loh!
Beberapa diantaranya; TV, Komputer, Laptop hingga charger yang dibiarkan terpasang padahal tidak digunakan. Tak kalah penting, hentikan kebiasaan membiarkan alat elektronik menyala saat tidak digunakan. Disarankan untuk menggunakan elektronik dengan bijak, guna menurunkan suhu panas didalam rumah.
Berikut beberapa faktor penyebab hawa panas berlebih dirumah. Mana yang masih kamu lakukan? Yuk Ciptakan Kenyamanan Rumah dengan Solusi berikut ini!
